9 Akibat Memakai Masker Putih Telur Terlalu Lama

Semua orang sudah mengetahui manfaat yang bisa diperoleh dari putih telur baik ketika dikonsumsi atau digunakan sebagai masker. Masker putih telur sudah sejak lama digunakan untuk membantu mengencangkan kulit secara alami, cara memutihkan kulit dengan putih telur dan masih banyak lagi kegunaan lainnya. Namun ternyata, ada beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan akibat memakai masker putih telur terlalu lama. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas tentang beberapa bahaya tersebut agar bisa meningkatkan kewaspadaan anda meski ada banyak manfaat dari masker putih telur.

1. Penipisan Biotin

Menggunakan masker putih telur terlalu lama juga bisa menyebabkan penipisan biotin. Biotin dikenal sebagai vitamin H atau vitamin B7. Kekurangan biotin nantinya bisa menyebabkan kondisi kulit seperti cradle cap, penyebab warna kulit wajah tidak merata dan dermatitis seboroik. Otot tonus yang berkurang, masalah koordinasi, nyeri, kram pada otot adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan ketika kekurangan biotin.

Albumin mentah mengandung avidin yang merupakan jenis protein. Ini sebenarnya bukanlah sebuah racun namun bisa mengurangi kadar biotin dalam tubuh. Akibat memakai masker putih telur terlalu lama dan terlalu sering, maka bisa menyebabkan kadar biotin dalam tubuh berkurang akibat avidin tersebut.

2. Alergi

Alergi sudah menjadi efek samping paling umum dari putih telur baik ketika dikonsumsi atau digunakan sebagai masker. Bagi sebagian orang memiliki alergi putih telur juga alergi terhadap protein albumin. Nantinya, gatal gatal, ruam pada kulit seperti ciri ciri tidak cocok memakai cream wajah dan pembengkakan kulit bisa terjadi sebagai gejala umum dari masker putih telur.

Bahkan untuk seseorang yang memiliki alergi parah, masker putih telur juga bisa menyebabkan pembengkakan pada tenggorokan, kesulitan bernafas, pusing sampai kehilangan kesadaran. Untuk itu jika kemungkinan besar anda memiliki alergi pada putih telur, maka sebaiknya hindari menggunakan putih telur apalagi memakainya terlalu lama untuk memastikan anda tidak bereaksi terhadap alergi tersebut.

3. Menyebabkan Jerawat

Masker putih telur yang digunakan terlalu lama atau terlalu sering sampai setiap hari namun tidak dibersihkan dengan sempurna nantinya bisa menyumbat pori pori penyebab wajah kusam dan gelap. Pori pori yang tersumbat nantinya bisa meningkatkan risiko timbulnya jerawat pada wajah. Meski telur merupakan bahan alami, namun sama seperti jenis masker lainnya, masker putih telur juga perlu dibersihkan dengan benar memakai sabun khusus wajah.

Selain itu, sebaiknya hindari menggunakan masker putih telur sepanjang malam. Penggunaan masker putih telur selama 10 sampai 30 menit sudah cukup untuk memperoleh nutrisi dalam putih telur agar bisa menyerap sempurna ke dalam kulit wajah.

4. Mengandung Bakteri Salmonella

Seperti yang kita ketahui, ketika membeli telur dari pasar, maka kita sering menemukan sisa kotoran yang masih menempel pada cangkang telur.

Bakteri salmonella dari kotoran ayam ini bisa masuk dan bercampur dalam masker ketika anda tidak mencuci telur hingga bersih sebelum memecahkan cangkangnya.

Meski bakteri salmonella merupakan bakteri yang menyerang pencernaan, namun bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi pada kulit khususnya ketika digunakan terlalu lama pada wajah anda.

5. Mengiritasi Kelopak Mata

Sebagian besar kandungan dalam putih telur disebut dengan albumin. Para koki atau ahli masak mengetahui jika telur akan menjadi lengket ketika mengering. Efek inilah yang sering digunakan para wanita untuk mengencangkan area kelopak mata dengan masker putih telur.

Namun hal yang perlu diketahui, putih telur yang digunakan sebagai masker untuk area sekitar mata terlalu lama juga bisa membuat kelopak mata menjadi iritasi. Nantinya, area sekitar mata akan terlihat kemerahan dan terkadang juga sulit dihilangkan. Jika anda memang ingin menggunakan masker putih telur untuk area sekitar mata, maka sebaiknya cuci hingga benar benar bersih seluruhnya dan hindari menggunakannya terlalu lama.

6. Kulit Kering

Kulit wajah yang kering biasanya memang disebabkan karena faktor lingkungan seperti suhu terlalu dingin dan kering, panas atau terlalu sering mandi air hangat dan paparan kolam yang diklorinasi dan bahkan minuman berkafein. Namun sebenarnya, penyebab wajah kusam dan kering juga bisa terjadi karena produk yang digunakan seperti sabun, deterjen, sampo dan bahkan masker alami yang bisa menghilangkan minyak alami pada kulit.

Kandungan di dalam putih telur memang sangat baik untuk mengencangkan kulit wajah. Namun ketika digunakan terlalu lama, maka bisa menghilangkan kandungan minyak alami pada kulit wajah anda yang menyebabkan kulit semakin kering dan bahkan mengelupas.

7. Wajah Memerah

Kemerahan wajah secara tiba tiba bisa terjadi pada saat sistem saraf simpatik menciptakan serangkaian perubahan fisik yang tidak sengaja termasuk juga pembuluh darah ke wajah yang meningkatkan aliran darah sehingga membuat wajah terlihat kemerahan. Selain itu, kemerahan pada wajah juga bisa disebabkan karena emosi seperti malu, alkohol, suhu terlalu panas atau dingin, mengonsumsi makanan panas atau pedas, olahraga berat dan juga demam.

Namun, penggunaan masker putih telur yang dilakukan terlalu lama juga bisa menimbulkan efek samping berupa kemerahan pada kulit khususnya jika anda memiliki kulit sensitif atau alergi. Ditambah lagi proses membersihkan kulit yang dilakukan kurang tepat juga bisa menyebabkan tampilan wajah terlihat memerah.

8. Kulit Wajah Mengelupas

Kulit wajah yang mengelupas sebenarnya merupakan hal wajah terjadi sebagai respons tubuh dalam membuang sel sel kulit mati. Namun dalam proses tersebut terkadang diikuti juga dengan gejala lainnya seperti gatal, ruam, penyebab wajah belang dan juga kering yang bisa disebabkan karena banyak hal seperti iritasi kulit, paparan sinar matahari, infeksi atau alergi pada beberapa bahan termasuk putih telur.

Bagi seseorang yang memiliki alergi terhadap telur, maka ketika langsung bersentuhan pada wajah dengan alergen atau zat pemicu alergi, kulit wajah akan langsung bereaksi. Penggunaan masker putih telur tidak hanya bisa menyebabkan pengelupasan kulit, namun juga bisa menyebabkan gatal gatal, melepuh atau ruam pada kulit wajah.

9. Menyebabkan Komedo

Meski kegunaan dari masker putih telur sangat baik untuk mengatasi beberapa masalah wajah seperti kerutan, wajah kusam, garis halus dan hitam. Namun ketika digunakan terlalu lama juga bisa menimbulkan masalah seperti salah satunya komedo.

Komedo akibat memakai masker putih telur terlalu lama ini bisa terjadi karena penyumbatan pori pori wajah dari masker telur. Saat masker sudah melekat dengan kuat dalam durasi yang lama ditambah proses pembersihan yang kurang baik, maka akhirnya membuat komedo bisa muncul pada area pori pori yang tersumbat tersebut.

Demikian penjelasan mengenai akibat memakai masker putih telur terlalu lama.