Di dunia ini tidak ada hal yang bisa diperoleh secara instan, termasuk memutihkan kulit yang gelap. Apabila kamu melihat iklan kosmetik yang menjanjikan kulit putih dalam waktu singkat maka kamu patut waspada. Sebab krim pemutih yang memberikan efek cepat biasanya mengandung bahan aktif berbahaya. Misalnya saja merkuri.
Pastinya kamu sudah tak asing dengan merkuri, bukan? Merkuri adalah logam berbahaya yang seringkali digunakan dalam produk kosmetik seperti krim wajah, masker pemutih wajah, sunblock pemutih wajah, serum pemutih wajah, sabun, bodycare dan sebagainya. Di Indonesia pemakaian merkuri telah dilarang. Pelarangan tersebut dijelaskan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1175/Menkes/Per/VIII/2010 dan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Nomor HK.03.1.23.08.11.07510 Tahun 2011. Namun demikian, tak bisa dipungkiri bahwa penyalahgunaan kosmetik bermekuri masih beredar di pasaran. Di tahun 2014, BPOM telah menarik 16 produk pemutih yang mengandung merkuri. Umumnya produk bermekuri banyak dijual secara online ataupun di konter-konter yang tidak resmi.
Pengertian Merkuri
Merkuri atau biasa disebut air raksa (Hg) adalah logam berbentuk cairan perak berwarna keabu-abuan. Di alam, merkuri berada dalam bentuk senyawa organik dan anorganik. Biasanya tersebar di secara luas mulai di tanah, udara, air, batu-batuan, dan biji tambang. Merkuri juga sering dimanfaatkan dalam peindustrian, seperti pembuatan cairan termometer, baterai dan peralatan elektronik lain sebagai bahan anti jamur.
Merkuri Dalam Krim Pemutih Wajah
Pemakaian merkuri dalam krim pemutih wajah adalah tindakan ilegal yang dilarang negara. Namun BPOM juga pernah mengelurkan peraturan yang mengatakan bahwa terdapat 2 jenis merkuri yang boleh digunakan pada make-up remover mata. Tapi batas kadarnya hanya 0.007 persen. Tidak boleh dari itu. Meski demikian, masih saja banyak orang yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan merkuri untuk produk kosmetik. Fungsinya adalah memutihkan wajah dalam waktu cepat serta menghilangkan bintik hitam di wajah.
Cara kerja merkuri ini memperlambat kerja enzim tironase yang mempengaruhi sel-sel melanosit dalam memproduksi melanin. Apabila proses pigmentasi melambat maka otomatis kulit akan menjadi lebih cerah. Namun efek sampingnya, untuk pemakaian jangka panjang maka kulit menjadi menipis dan lama-kelamaan menimbulkan hiperpigmentasi atau penggelapan berlebihan.
Efek Samping Pemakaian Krim Bermerkuri
Tak bisa dipungkiri, sekarang ini banyak orang yang kurang memperhatikan keamanan dari kosmetik. Mereka enggak peduli dengan efek sampingnya. Apapun rela dilakukan demi mendapatkan wajah putih mulus secara instan. Perlu kamu tahu bahwa merkuri adalah logam toksik. Memang awalnya pemakaian merkuri bikin wajah putih glowing bak porselen. Namun keberadaan melanin yang terus-menerus dihambat membuat kulit tidak memiliki pertahanan sehingga akibatnya rentan terpapar radikal bebas. Selain itu, merkuri yang mengendap di kulit juga bisa terbawa aliran darah dan terakumulasi dalam tubuh. Ini menyebabkan kerusakan sel dan berbagai macam gangguan kesehatan. Diantaranya yakni:
- Kulit menipis akibat efek korosif merkuri
- Kulit mengalami hiperpigmentasi, muncul flek hitam bahkan breakout parah
- Kanker kulit
- Gangguan sistem syaraf
- Alzheimer
- Gangguan pencernaan
- Gangguan organ tubuh, seperti jantung, ginjal, paru-paru dan otak
- Gangguan kekebalan tubuh
- Gangguan koordinasi tubuh
- Menurunnya fungsi kerja sensorik, seperti berbicara, mendengar dan melihat
- Menurunnya kemampuan kognitif
Seorang ibu hamil yang menggunakan krim bermerkuri juga bisa membahayakan kondisi janinnya. Logam ini bisa masuk ke plasenta lewat aliran darah sehingga menyebabkan anak mengalami keacunan, bahkan berisiko mengidap cacat fisik.
Ciri-Ciri Krim yang Mengandung Merkuri
Saat ini keberadaan krim pemutih wajah sangat marak di pasaran. Mulai dari masyarakat biasa hingga para artis berlomba-lomba memproduksi krim pemutih. Tentunya sebagai konsumen, kamu harus cerdas dalam memilih. Jangan gampang tergiur dengan klaim wajah putih dalam sekejap. Terlebih lagi mengingat bahaya dari merkuri. Logam ini tak hanya merusak kulitmu tapi juga membahayakan kesehatan bahkan mengancam nyawa.
Nah, agar kamu tidak salah pilih produk pemutih, lebih baik pelajari nih ciri-ciri kosmetik bermekuri:
- Perhatikan komposisinya. Produk yang mengandung merkuri biasanya mencantumkan tulisan senyawa mercurio,calomel, mercuric, mercurous chloride, merkuri, Hg atau lainnya. Namun demikian banyak juga produk yang tidak menuliskannya agar produknya dianggap legal dan supaya laris.
- Tekstur krim yang mengandung merkuri biasanya lengket dan agak kasar
- Warnanya bervariasi dari kuning, kuning keabu-abuan, dan putih mengkilat
- Aromanya menyengat
- Beberapa ada yang mengandung parfum
- Antara kandungan minyak dan krimnya tidak bisa menyatu dengan baik. Apabila dibiarkan selama berjam-jam maka akan terbentuk dua lapisan
- Penggunaan merkuri pada wajah akan menyebabkan rasa gatal, kemerahan, dan rasa panas. Tanda-tanda ini juga bisa tidak terasa bergantung pada dosis pemakaian merkurinya
- Apabila kulit terpapar matahari maka wajah menjadi merah dan tampak kusam
- Merkuri bersifat sebagai zat pengawet. Apabila dioleskan pada wajah maka menyebabkan protein di kulit menipis. Jika kadar protein rendah atau bahkan rusak maka kulit jadi sukar berjerawat. Segala mikroorganisme enggan mencemari kulit sebab akumulasi merkuri sudah terlalu menumpuk. Kulit wajah bak makanan yang diawetkan.
- Produksi melanin juga semakin rendah, padahal melanin berfungsi melindungi wajah dari paparan matahari. Kondisi ini menyebabkan timbulnya sensasi terbakar pada kulit saat kamu beraktivitas di luar ruangan di siang hari. Akibatnya kulit mudah mengalami sunburn.
- Perubahan kulit menjadi putih sangat cepat. Bahkan sejak pemakaian pertama, sel-sel kulit mati terkelupas.
- Wajah tampak poreless, seolah tidak ada pori-pori. Glowing dan mulus
- Dalam pemakaian jangka panjang, kulit akan mulai menjadi putih pucat. Bukan putih merona. Kemudian berubah keabu-abuan hingga menjadi gelap dan kusam
- Apabila pemakaian kosmetik dihentikan maka wajah akan mengalami beruntusan, jerawat radang hingga flek hitam
- Pada kondisi lebih parah, struktur dan jaringan kulit menjadi rusak
- Jika merkuri sudah masuk ke dalam aliran darah maka memungkinkan pemakainya mengalami gejala sakit kepala, insomnia, gangguan irama jantung hingga gangguan pernafasan
Jangan pernah kamu menyepelekan akibat dari pemakaian krim pemutih bermekuri. Merkuri adalah racun! Bahan ini benar-benar tidak boleh masuk ke dalam tubuh. Apabila kamu melihat ada krim yang memberikan efek instan dan disertai tanda diatas maka sebaiknya dihindari. Kamu juga harus mempelajari tips memilih cream pemutih wajah yang aman serta tips memilih klinik kecantikan. Percayalah, cantik tidak harus berkulit putih. Yang terpenting kamu tetap percaya diri dan bersyukur.