Efek Setelah Suntik Putih

Wajah yang putih dan mulus seringkali menjadi standar kecantikan tersendiri bagi wanita. Tak heran jika banyak wanita yang melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan kulit wajah yang putih seperti yang diidam-idamkan. Mulai dari cara tradisional seperti masker pemutih wajah alami hingga menggunakan metode medis seperti suntik pemutih wajah. Metode suntik putih ini memang cukup populer di dunia kecantikan karena hasil kulit wajah yang putih secara instan bisa anda dapatkan. Namun sayangnya ada beberapa efek dari perawatan suntik putih yang dapat dialami ketika masa-masa perawatan, seperti contoh di bawah ini.

1. Memicu Diare

Salah satu contoh efek penggunaan suntik putih ketika dalam masa-masa pemakaian dapat memicu munculnya penyakit diare. Hal ini diakibatkan karena terlalu banyaknya vitamin C yang disuntikkan ke dalam tubuh. Bagi sebagian orang belum tentu memiliki respon perut yang baik apalagi jika memang terlalu sensitif dengan vitamin C yang berlebihan yang masuk ke dalam tubuh.

2. Perut Terasa Kembung

Suntik putih memang tidak baik bagi mereka yang memiliki kondisi lambung yang lemah, seperti maag. Hal ini karena kandungan vitamin pemutih kulit yaitu vitamin C bisa menyebabkan perut terasa kembung dikarenakan kandungan gas yang diakibatkan asam di dalam vitamin tersebut. Bahkan efek kronisnya dapat menyebabkan kerusakan pada lambung dan perut dalam jangka panjang.

3. Hormon Menjadi Tidak Stabil

Sesuatu yang masuk ke dalam tubuh tentu saja dapat mempengaruhi apa yang ada di dalam tubuh, termasuk hormon. Saat melakukan perawatan suntik putih, kandungan di dalamnya dapat mempengaruhi hormon menjadi tidak stabil. Sehingga memberikan efek tubuh menjadi gemuk atau lainnya. Selain itu dampak lain yang bisa dirasakan adalah perubahan pada beberapa fungsi tubuh seperti rambut, keseimbangan tubuh, hingga pola makan dan tidur.

4. Kulit Menjadi Lebih Sensitif

Selama masa-masa penggunaan suntik putih, biasanya kulit akan terasa lebih sensitif dibandingkan sebelumnya, terutama ketika terkena sinar matahari. Untuk itu terkadang setelah dilakukan suntik putih, biasanya pasien diminta untuk menghindari paparan sinar matahari terlalu banyak. Sehingga pentingnya menggunakan sunblock pemutih wajah untuk perlindungan setiap harinya.

5. Kerontokan Rambut

Bagi sebagian orang yang melakukan suntik putih, terkadang ada efek kerontokan rambut yang tidak umum terjadi. Hal ini biasanya dikarenakan respon tubuh yang menolak masuknya vitamin C tambahan yang masuk, entah itu melalui suntukan maupun dipaksakan masuk.

6. Menyebabkan Kulit Belang 

Jika hasilnya tidak maksimal, bahkan gagal maka suntik putih bisa menyebabkan kulit terlihat belang. Biasanya ini dikarenakan penggunaan bahan yang tidak sesuai maupun kulit yang sensitif dengan suntik pemutih. Bahkan kerusakan jangka panjangnya dapat mengalami kerusakan kulit yang kronis.

7. Mempengaruhi Fungsi Ginjal

Sebenarnya suntik putih tidak mempengaruhi fungsi ginjal, hanya saja jika anda memiliki riwayat penyakit ginjal maka tentu saja kandungan di dalam suntuk pemutih dapat menganggu fungsi ginjal. Bahkan akan memiliki dampak negatif seperti ginjal yang tidak berfungsi bahkan dapat memicu batu ginjal diakibatkan vitamin c untuk kulit putih dan kenyal.

Tidak semua wanita yang melakukan perawatan suntik putih akan mendapatkan hasil maksimal sesuai yang diinginkan. Suntik putih dapat menyebabkan ketergantungan dalam jangka panjang. Karena merasa hasil tidak maksimal sehingga menyebabkan ketergantungan dan ingin terus menerus diberikan asupan vitamin C sehingga mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.

9. Mengurangi Pembentukan Melanin

Suntik putih yang diberikan juga memberikan beberapa efek negatif seperti kurangnya pembentukan melanin. Hal ini dikarenakan kerja suntik putih yang menghilangkan kadar termbaga, yang mana menjadi kadar dari pembentuk melamin. Melamin inilah yang digunakan untuk pembentukan jaringan dan regenerasi sel.

10. Menyerap Nutrisi Lainnya

Pemberian suntikan vitamin C yang berlebihan bisa menyerap nutrisi lain yang ada di dalam tubuh terutama copper dan selenium yang mana memang dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga pastikan jika dosis vitamin C yang disuntikkan memang cocok dan sesuai dengan kondisi tubuh anda.

Sebenarnya suntik putih tidak berbahaya jika memang dilakukan sesuai dengan anjuran yang diberikan dokter, hal ini dikarenakan kebutuhan vitamin C dalam masing-masing orang berbeda satu sama lainnya. Untuk itu biasakan untuk memeriksakan diri terlebih dahulu kepada dokter sebelum melakukan suntik putih. Biasanya anda akan diminta untuk menceritakan riwayat mengenai kesehatan tubuh, jawab dengan jujur dan detail. Sehingga nantinya bisa didapatkan perawatan yang tepat untuk kulit dan wajah anda. Selain itu tidak ada salahnya pula anda menggunakan cara memutihkan wajah yang alami karena dirasa lebih aman dan nyaman digunakan.