7 Kegunaan Masker Kefir Untuk Wajah

Siapa sih yang tidak kenal masker kefir? Ya, belakangan tahun ini kepopuleran masker kefir memang santer terdengar di dunia jagad maya. Mulai dari youtuber, selebgram hingga para artis kerap mereview penggunaan masker kefir ini. Bahkan di online shop, banyak juga seller yang menjual masker kefir. Nah, sebenarnya apa sih masker kefir itu? Apa saja manfaatnya bagi wajah? Dan adakah efek sampingnya? Berikut ulasan lengkapnya!

Masker Kefir, Apa dan Darimana Asalnya?

Masker kefir adalah masker berwarna putih yang digunakan untuk perawatan wajah. Masker ini dibuat dari bahan susu sapi atau susu kambing yang difermentasikan. Jadi proses pembuatannya mirip yogurt. Teksturnya berbentuk creamy dan terasa thick di kulit.

Untuk penggunaan masker kefir:

  • Pertama, cuci muka dengan facial wash agar bersih dari kotoran
  • Kemudian oleskan masker kefir pada wajah secara merata
  • Hindari area dekat mata dan mulut
  • Diamkan selama 20 menit
  • Lalu bilas dengan air sampai bersih, boleh menggunakan air dingin ataupun air hangat

Masker ini bisa digunakan 2 kali dalam sehari, yakni di pagi dan malam hari.

Kegunaan Masker Kefir Untuk Wajah

Masker kefir memiliki beragam kandungan yang bermanfaat bagi kulit seperti AHA, lactobacillus, asam amino, vitamin A, vitamin B2 dan masih banyak lainnya. Nah, untuk khasiat lengkap dari masker kefir bagi wajah, berikut ini ulasannya!

1. Mencerahkan Wajah

Fungsi masker kefir yang pertama bagi kulit, of course sebagai  masker pemutih wajah alami. Dikarenakan kandungan vitaminnya maka masker ini bisa membantu kulitmu terlihat lebih cerah dan bersih. Selain itu, masker ini juga berperan dalam mengangkat kotoran di pori-pori sehingga risiko jerawat pun bisa diminimalisir.  Cara memutihkan wajah kusam secara alami dengan masker kefir hanya perlu dioleskan dan dibilas seperti menggunakan masker pada umumnya.

2. Sebagai Anti aging

Untuk kamu yang hampir menginjak usia 30 tahunan, cocok banget bila menggunakan masker kefir. Masker ini tak hanya berguna untuk mencerahkan wajah. Kandungan Alpha Hydroxy Acids (AHA) di dalamnya juga berperan sebagai anti aging atau anti penuaan. AHA adalah senyawa asam yang terdapat pada susu. Senyawa ini juga ditemukan pada buah-buahan seperti jeruk, apel, anggur dan sebagainya. Fungsinya untuk menyamarkan garis halus, keriput serta flek hitam. Selain itu juga membantu produksi kolagen sehingga kulit tampak lebih kencang dan kenyal. Masker ini bagus digunakan untuk perawatan wajah usia 40 tahun.

3. Mengangkat Sel-Sel Kulit Mati

Masker kefir juga memiliki peranan sebagai agen exfoliate, yakni mengangkat sel-sel kulit mati pada lapisan kulit terluar. Ini dapat membantu kulit terlihat lebih bersih dan terbebas dari kotoran. Selain itu, wajah juga akan tampak cerah glowing. Kandungan AHA juga berguna mengatasi jerawat, komedo serta penyebab flek hitam.

4. Melebabkan Kulit

Untuk kamu yang punya wajah kering bahkan bersisik, kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan masker kefir. Masker ini menyimpan kandungan asam amino yang berguna dalam melembabkan wajah. Bila digunakan secara rutin maka wajah akan tampak kenyal dan menjadi tips awet muda dan cantik .

5. Mengatasi Jerawat

Masker kefir juga digadang-gadang ampuh mengatasi jerawat. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan bakteri asam laktat “lactobacillus”  yang ada di dalam masker kefir. Kandungan tersebut dapat mengatasi jerawat dan membersihkan kotoran sehingga wajah akan tampak bersih.

6. Mengatasi Warna Kulit Tidak Merata

Warna kulit yang tidak merata bisa disebabkan efek paparan sinar UV. Kondisi ini tentu akan menganggu penampilan dan bikin gak pede. Nah, masker kefir ini bisa juga loh untuk mengatasi masalah kulit yang tidak merata. Kamu hanya perlu menggunakannya secara rutin maka warna kulit bakal jadi lebih merata dan cerah.

7. Mengatasi Kulit Berminyak

Kulit yang kelebihan minyak menjadi salah satu faktor penyebab wajah jadi kusam. Solusi untuk mengatasinya kamu bisa mencoba masker kefir. Masker ini bisa menyerap kelebihan sebum di wajah serta untuk cara memutihkan wajah berminyak. Dengan demikian wajah akan lebih cerah.

Cara Menyimpan Masker Kefir

Karena masker kefir tergolong masker organik yang terbuat dari bahan alami, maka metode penyimpannya juga harus diperhatikan. Beberapa hal yang harus kamu tahu adalah:

1. Disimpan di Suhu Ruang

Apabila kamu meletakkan masker kefir pada suhu ruang, maka makser kefir hanya dapat bertahan selama 6 hari saja. Setelah itu, bakteri di dalamnya mungkin akan mati dan komposisinya juga ikut berubah. Kamu bisa mengamatinya dari perubahan warna dan juga aroma.

2. Disimpan di Kulkas

Masker kefir disarankan disimpan di kulkas pada suhu 4-8 derajat celcius untuk mempertahankan komposisinya agar tidak rusak ataupun membusuk. Biasanya masker kefir yang disimpan dalam kulkas (pada bagian chiller) dapat bertahan sekitar 2 bulan.

3. Disimpan di Freezer

Masker kefir juga boleh disimpan di freezer. Namun sebelum menggunakannya, kamu harus menunggunya dulu hingga meleleh agar bisa dibalurkan pada wajah. Penyimpanan pada freezer bisa mempertahankan masker kefir sekitar 6 bulan.

4. Disimpan di Wadah Tertutup dengan Es Batu

Apabila kamu tidak memiliki kulkas, ada tips khusus untuk penyimpan masker kefir agar tidak cepat rusak. Caranya:

  • Siapkan wadah plastik atau kaca yang memiliki tutup rapat, misalnya saja toples atau tempat makan.
  • Kemudian, masukkan beberapa potong es batu ke dalam wadah tersebut. Lalu taburi dengan garam agar es tidak cepat mencair
  • Kemudian, masukkan masker kefir ke dalam wadah tersebut
  • Tutup wadah rapat-rapat
  • Selanjutnya bungkus wadah dngan kain tebal. Ini bertujuan untuk menghindari paparan sinar matahari

Cara ini bisa menjaga keutuhan komposisi masker kefir. Di malam hari, kamu boleh meletakkan masker kefir pada suhu ruang sebab tidak ada matahari. Jadi ya aman-aman saja.

Efek Samping Masker Kefir

Sama halnya dengan produk skincare lainnya, masker kefir juga memiliki efek samping bagi sebagian orang. Khususnya mereka yang mempunyai tipe kulit sensitif. Pemakaian masker ini mungkin menimbulkan reaksi alergi seperti kemerahan dan rasa gatal. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi semua orang ya. Sebagaian besar penggunanya justru mengaku cocok menggunakan masker kefir. Tapi untuk awal pengaplikasian kemungkinan akan terasa gatal. Setelah itu, gejala tersebut akan hilang dengan sendirinya. Kamu bisa melihat kondisi kulitmu. Apakah cocok atau tidak. Bila memang reaksi yang ditimbulkan berlebihan maka sebaiknya hentikan pemakaian. Pada dasarnya penggunaan masker kefir sama dengan cara memutihkan wajah secara tradisional jadi efek samping juga cenderung minim.

Itulah penjelasan tentang kegunaan masker kefir bagi wajah, efek samping serta cara penyimpanannya yang benar. Apabila kamu berencana membeli masker kefir, pastikan kamu membelinya di outlet atau online shop yang terpecaya ya. Jangan sampai kamu menggunakan bahan abal-abal untuk wajah karena itu justru merusak kulit. Yang terpenting jangan tergiur dengan harga murah. So, semoga bermanfaat.