7 Perbedaan Contouring dan Bronzer pada Wajah

Sekarang ini, semakin banyak wanita yang senang belajar tentang makeup dan bahkan belajar sendiri bagaimana cara berdandan tanpa bantuan dari makeup artist. Namun sayangnya, masih banyak orang yang tidak mengetahui perbedaan contouring dan bronzer khususnya yang masing pemula dan sebagian lagi berpikir jika keduanya sama sama berguna untuk membuat wajah lebih berdimensi. Meski bronzer dan contour memang bisa mempertegas kelebihan pada wajah sekaligus mengatasi penyebab warna kulit wajah tidak merata, namun ada beberapa perbedaan yang harus anda pahami agar tidak salah dalam penggunaannya.

1. Perbedaan Fungsi Contouring dan Bronzer

Perbedaan contouring dan bronzer pertama adalah dari fungsi yang paling utamanya. Untuk contour berguna untuk menciptakan bayangan sehingga bisa mendefinisikan fitur wajah anda atau dengan kata lain membuat wajah anda terlihat lebih tirus dari mulai pipi yang lebih tirus, hidung yang lebih mancung hingga mengecilkan dahi yang terlihat lebar.

Teknik contouring tersebut bisa dipakai untuk membuat ilusi supaya area wajah tertentu bisa disembunyikan dengan permainan warna. Hal ini berbanding terbalik dengan highlighting yang bertujuan untuk menonjolkan fitur wajah dan contouring tidak.

Sedangkan bronzer berguna untuk menambah warna hangat pada wajah anda sehingga tidak terlihat pucat, lebih sehat dan lebih hidup sekaligus mengatasi penyebab wajah kusam dan gelap. Selain itu, bronzer juga akan membuat kulit anda terlihat lebih glowing.

2. Perbedaan Area Penggunaan Contouring dan Bronzer

Untuk anda yang memiliki pipi chubby atau tulang pipi yang tidak terlalu menonjol, maka menggunakan contouring menjadi pilihan yang paling tepat. Aplikasikan contouring tepat di bagian bawah cekungan tulang pipi anda. Untuk cara mudahnya, tarik garis dari telinga ke arah ujung mulut kemudian berhenti di tengah pupil mata anda.

Jika anda ingin membuat hidung terlihat lebih mancung, maka bisa menggunakan contouring ini pada kedua sisi hidung anda. Sedangkan untuk mengurangi tampilan dahi yang lebar, anda juga bisa menambahkan contour di kedua sisi namun jangan sampai melebihi lengkungan alis anda. Untuk anda yang memiliki dahi panjang, maka juga bisa memakai contour dengan cara mendatar di bagian dahi teratas dan bahkan juga bisa diaplikasikan di sepanjang rahang agar bisa mendefinisikan bentuk wajah anda.

Sedangkan untuk bronzer yakni produk yang membuat wajah glowing bisa digunakan untuk memperindah beberapa bagian tubuh seperti pipi dan hidung namun cukup diaplikasikan tipis saja. Selain itu, bronzer juga bisa diaplikasikan pada beberapa bagian tubuh seperti dagu, pelipis, dahi dan juga pundak.

3. Warna dan Finish Produk yang Dipakai

Perbedaan selanjutnya dari contouring dan juga bronzer adalah dari warna dan finis produk yang dipakai. Untuk contour meski terlihat seperti sama dengan bronzer, namun warna yang paling tepat dipakai sebagai contour adalah warna coklat yang lebih gelap satu hingga dua shade dari warna kulit asli anda untuk mengatasi penyebab wajah belang.

Untuk kita wanita Indonesia, umumnya bisa memiliki warna coklat yang memiliki undertone netral. Hal yang perlu diperhatikan adalah fisnishingnya yakni pilih yang matte dan jangan yang shimmery. Karena tujuannya untuk membuat bayangan, maka jika memakai yang shimmer atau glitter berkilau akan berlawanan dari tujuan utamanya yakni membuat bayangan.

Sedangkan untuk bronzer yakni produk untuk meratakan warna kulit wajah biasanya memiliki undertone yang hangat dan kuning seperti coklat atau coklat agak oranye. Namun untuk bronzer juga ada yang matte, mempunyai sheen dan ada juga yang bisa memberikan hasil akhir shimmery. Semuanya bisa saja anda gunakan hanya perlu menyesuaikan dengan preferensi makeup look yang anda inginkan.

4. Cara Mengaplikasikan Contour dan Bronzer

Cara mengaplikasikan contour dan juga bronze memiliki perbedaan. Kuas menjadi alat yang paling utama untuk memakai contour powder atau contour cream agar kulit putih. Sedangkan untuk contour stick bisa langsung diaplikasikan dari produknya. Hal yang perlu diperhatikan adalah cara anda membaurkannya.

Pastikan untuk membaurkan contour di wajah anda ke arah atas. Sangat tidak disarankan untuk membaurkan ke arah bawah sebab garis contour yang semakin ditarik ke bawah hanya akan membuat wajah anda turun dan terlihat lebih tua.

Sedangkan cara mengaplikasikan bronzer lebih sederhana jika dibandingkan dengan contour. Anda hanya perlu mengambil produk secukupnya memakai kuas make up kemudian baurkan pada area yang anda inginkan dalam urutan pemakaian make up sehari hari. Area pertama yang harus diberikan bronzer adalah area pipi. Sedangkan area lainnya yang bisa ditambahkan dengan bronzer adalah pelipis, dahi, dagu atau hidung yang bisa disesuaikan dengan make up look anda. Baurkan bronzer dengan memakai gerakan memutar supaya warnanya bisa merata dan hasilnya tidak belang.

5. Perbedaan Penggunaan Alat Contour dan Bronzer

Untuk memakai contour, maka anda butuh kuas make up yang memiliki ujung rata dan pipih, kuas yang memiliki ujung mengerucut atau tapered brush, kuas yang memiliki ujung miring atau angled brush dan juga bisa memakai beauty blender yang dipakai sesudah menggunakan foundation yang bagus untuk sehari hari.

Sedangkan untuk bronzer, maka anda butuh kuas bronzer dengan diameter yang lebih besar jika dibandingkan dengan contour brush. Kabuki brush atau kuas bedak juga bisa anda pakai untuk mengaplikasikan dan juga membaurkan warna dari bronze.

6. Perbedaan Banyak Pemakaian Contour dan Bronzer

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bronzer hanya dipakai untuk memberikan kesan hangat di wajah anda. Anda hanya perlu mengaplikasikan sedikit bronzer pada pipi, pelopis, hidung, dahi, dagu dan bahkan untuk pundak yang bisa dilanjutkan dengan memakai blush on untuk kulit putih. Untuk itu, pemakaian bronzer tidak perlu dilakukan di seluruh wajah anda dan anda bisa mencobanya satu per satu untuk melihat hasil yang berbeda.

Sedangkan untuk teknik contouring umumnya mempunyai standar yang sama yakni di sepanjang garis batas rambut, di bagian bawah tulang pipi, sepanjang garis rahang dan juga bingkai tulang hidung anda. Selain itu, pastikan juga anda memakai teknik blending putar atau dabbing sipaya hasilnya tidak terlihat kaku.

7. Tingkat Kesulitan Pemakaian

Meski sekarang ini sudah ada inovasi terbaru berupa bronzer cair, namun bentuk padat dan juga tabur yang paling mudah untuk dipakai. Khususnya karena bronzer akan terlihat lebih optimal apabila digunakan sebagai finishing touch dan bukan di base steps yang bisa digunakan sesudah alas bedak yang bisa memutihkan wajah.

Sementara untuk contour dipakai untuk memberi dimensi pada foundation. Sebaiknya, pilih contour berbentuk cair atau compact cream untuk menyamakan dengan jenis foundation yang anda gunakan. Anda juga tidak butuh teknik aplikasi baru dan hanya cukup memakai aplikator yang sama.

Demikian ulasan dari kami tentang perbedaan contouring dan bronzer yang sangat penting untuk anda ketahui agar hasil akhir make up anda bisa terlihat sempurna. Semoga bisa menambah informasi.