Memiliki kulit wajah yang pucat mungkin bisa terjadi karena faktor genetika. Namun, jika kulit anda memiliki warna yang lebih gelap namun bagian wajah terlihat pucat bisa dijadikan pertanda ada masalah kesehatan yang sedang anda derita. Kemungkinan penyebabnya bisa terjadi karena kekurangan nutrisi tertentu sampai gangguan dalam aliran darah anda. Jika memang anda mengalami masalah wajah putih pucat, berikut ini akan kami berikan ulasan tentang beberapa penyebab dan cara mengatasinya.
Penyebab Wajah Pucat
Kulit terdiri dari 3 pigmen yakni melanin, karoten dan juga hemoglobin. Melanin menjadi pigmen utama untuk menentukan warna kulit seseorang. Jika anda banyak menghabiskan waktu di luar dan tempat terbuka, maka peningkatan produksi pigmen dari melanosit akan terjadi. Perubahan warna kulit wajah yang terlihat putih pucat bisa terjadi karena banyak hal, seperti:
1. Kekurangan Vitamin dan Mineral
Kekurangan zat besi menjadi salah satu masalah yang sering terjadi dengan gejala kelelahan, sulit untuk mempertahankan suhu tubuh dan pucat karena anemia. Bayi, balita dan wanita selama masa kehamilan paling sering terkena anemia dan berisiko lebih tinggi terkena defisiensi besi.
Selain kekurangan zat besi yang merupakan salah satu vitamin wajah alami, wajah putih pucat juga bisa terjadi karena kekurangan vitamin B12. Meski biasanya kekurangan vitamin B12 terjadi pada orang tua, namun masalah ini juga bisa berkembang dalam semua usia. Tubuh membutuhkan vitamin B12 untuk menghasilkan sel darah merah dan juga DNA. Ketika seseorang mengalami kekurangan vitamin B12, maka bisa menyebabkan sensasi seperti kesemutan pada tangan atau kaki serta kulit pucat atau lebih terlihat kuning.
2. Infeksi
Kulit wajah yang terlihat putih pucat juga bisa terjadi karena infeksi seperti sepsis dan influenza. Sepsis merupakan infeksi yang berpotensi mematikan dan biasanya disebabkan karena bakteri. Akibat darah yang terinfeksi, maka beberapa gejala seperti kelelahan, lemah dan kulit yang terlihat pucat jadi sangat cepat berkembang.
Sedangkan penyakit infeksi lain yakni influenza atau biasa disebut dengan flu merupakan penyakit yang bisa berpengaruh pada sistem pernapasan. Ini mengakibatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh jadi berkurang dan akibatnya kulit juga bisa terlihat lebih pucat.
3. Kondisi dan Penyakit
Beberapa kondisi dan penyakit juga bisa menyebabkan tampilan wajah seseorang terlihat putih pucat. Cystic fibrosis umumnya didiagnosis sebelum atau sesudah kelahiran bayi. Penyakit ini bisa menyebabkan beberapa gejala seperti kesulitan bernapas, penyebab flek hitam, perut yang membengkak dan kulit pucat akibat tingkat oksigen yang lebih rendah dari rata rata.
Leukimia yang merupakan kanker berhubungan dengan kulit ini juga bisa menyebabkan kulit terlihat lebih pucat ketika tubuh melemah. Leukimia secara langsung sangat berpengaruh dengan darah dan kulit pucat menjadi salah satu gejala utamanya.
4. Pilihan Gaya Hidup
Pola makan yang buruk seperti mengonsumsi junk food serta tidak mengonsumsi makanan yang lebih sehat juga menjadi salah satu penyebab kulit lebih pucat seiring berjalannya waktu.
Kulit nantinya bisa kehilangan elastisitas, timbul bintik hitam di wajah dan terlihat kering bahkan mengelupas. Kelelahan karena panas karena menghabiskan banyak waktu di bawah terik matahari tanpa istirahat yang cukup atau minum juga bisa berakbat fatal yang kemudian menyebabkan kulit terlihat lebih merah atau tampak lebih pucat.
Cara Mengatasi Kulit Pucat
Perlu diketahui jika kulit yang lebih pucat akan lebih sensitif terhadap iritasi dari faktor lingkungan atau karena produk yang keras dan bahkan lebih mudah rusak karena sinar matahari. Untuk mengatasi masalah kulit putih dan pucat tersebut, beberapa cara berikut ini bisa dijadikan solusi untuk anda.
1. Olahraga Setiap Pagi
Saat bangun pagi, hal pertama yang harus anda lakukan adalah membuat jantung dipompa dengan berolahraga selama 30 menit dan jangan lupa juga untuk melakukan senam wajah. Beberapa posisi yoga yang membuat tubuh anda tergantung terbalik seperti posisi downward dog bisa membantu membalikkan aliran darah sehingga wajah pucat bisa teratasi. gerakan ini juga membantu sirkulasi darah ke seluruh tubuh dan akhirnya wajah bisa terlihat lebih cerah.
Olahraga bisa menambah energi di pagi hari sehingga anda terlihat lebih cerah sekaligus menghilangkan rasa kantuk. Selain yoga, sebenarnya semua olahraga juga sangat baik dilakukan karena bisa memompa darah dan melancarkan aliran darah.
2. Konsumsi Berbagai Buah Jeruk
Mengonsumsi berbagai buah jeruk seperti lemon, grapefruit dan jenis jeruk yang lain juga sangat penting dilakukan untuk mengatasi kulit pucat sekaligus menjadi tips awet muda dan cantik. Kehilangan energi bisa membuat kulit terlihat tidak sehat dan lebih kusam. Dengan mengonsumsi buah buahan asam, maka bisa menyuplai vitamin C, meningkatkan energi dan membuat anda lebih terjaga.
Jika anda tidak terlalu suka mengonsumsi buah buahan asam, maka anda bisa juga mendapatkan efek yang serupa dengan cara menggunakan sabun mandi beraroma lemon meski efeknya tidak sebaik mengkonsumsi langsung buah buahan tersebut.
3. Uapkan Wajah Anda
Menguapi wajah sangat baik untuk membuka pori pori sekaligus untuk membersihkan dan melancarkan aliran darah. Setiap satu minggu sekali, usahakan untuk menguapi wajah yang berguna untuk membuka pori pori tersumbat, cara menghilangkan komedo dan melunakkan kulit sehingga bisa lebih mudah membersihkan kotoran, sisa riasan wajah dan sel kulit mati yang menumpuk sekaligus menambah rona wajah menjadi lebih terang.
Anda bisa mendidihkan air ditambah rempah rempah seperti lemon, lavender, peppermint atau rosemary. Namun jika kulit anda sensitif, maka bisa mencoba jeruk nipis atau kamomil. Posisikan wajah anda di atas uap sekitar 10 hingga 15 menit dan bersihkan wajah setelahnya. Proses ini juga sangat baik dilakukan untuk detoksifikasi kulit.
4. Tidur Cukup
Secara biologis, tubuh anda membutuhkan tidur selama 7 hingga 9 jam setiap hari. Tanpa tidur yang cukup, maka tidak hanya menyebabkan kulit terlihat pucat namun juga menimbulkan lingkaran hitam pada mata sekaligus menjadi rahasia memutihkan wajah. Untuk itu, pastikan anda mengatur jadwal tidur dengan baik.
Jika anda terus menerus kurang tidur, maka wajah juga akan terlihat tua sebelum waktunya dan bisa merusak kesehatan kulit secara menyeluruh. Apa pun kesibukkan anda, pastikan untuk meluangkan waktu agar bisa memperoleh kualitas tidur yang baik di malam hari.
5. Minum Air Putih
Minum air putih bisa membuat kulit leih lembut, kenyal dan juga lembab. Selain itu, minum air putih dalam jumlah cukup akan mencegah anda dari dehidrasi penyebab kulit terlihat lebih pucat, penyebab kusam dan gelap serta tidak segar. Cobalah untuk minum banyak air putih agar kesehatan kulit bisa terjaga sekaligus melembabkan kulit.
Anda harus minum setidaknya 8 gelas air per hari untuk menghindari berbagai masalah kulit termasuk pucat. Bawa botol air minum setiap kali anda pergi supaya bisa mendorong anda untuk minum air putih lebih banyak. Air akan menghidrasi organ tubuh dan otak sehingga anda juga bisa lebih terjaga dan menghilangkan rasa kantuk.
6. Minimalisir Gula dan Jauhi Rokok
Gula yang ada dalam makanan diproses, permen dan minuman bisa memberikan efek negatif pada kulit. Gula bisa merangsang peradangan yang kemudian akan memproduksi enzim untuk menghancurkan kolagen dan elastin sehingga kulit tidak hanya akan terlihat pucat namun juga tidak kencang dan keriput. Selain itu, gula juga bisa menyebabkan jerawat dan tampilan kulit yang terlihat lebih tua.
Sementara rokok tidak hanya menyebabkan kanker atau penyakit gusi, namun kebiasaan buruk merokok juga bisa menyebabkan warna kulit tidak merata, penyebab wajah hitam dan berminyak, timbul garis halus, keriput dan kulit akan terlihat pucat tidak bercahaya. Selain membuat tekstur kulit jadi tidak halus, rokok juga bisa mengeringkan kulit dan menghancurkan sel sel kulit sehingga sebaiknya dihindari atau bahkan dihentikan sama sekali.
Demikian ulasan dari kami kali ini tentang penyebab wajah putih pucat dan beberapa cara mudah untuk mengatasinya. Make up memang bisa menutupi tampilan kulit wajah yang pucat, namun mengobati dari dalam menjadi pilihan terbaik yang bisa anda lakukan.