9 Ciri-Ciri Pemutih Wajah Berbahaya yang Harus Dihindari

Memiliki kulit yang putih dan bercahaya adalah impian banyak wanita Indonesia. Bagaimana tidak, masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan seringkali menghadapi kondisi lingkungan yang sudah tercemar, khususnya pencemaran udara. Polusi sudah biasa karena banyak sekali kendaraan bermotor yang lalu-lalang dan tentu hal ini menjadi salah satu penyebab kulit kusam dan kering. Kulit yang tadinya terlihat putih bersih lama-lama juga akan redup apabila sering terpapar sinar matahari dan segala zat radikal bebas. Ini hanyalah salah satu dari sekian banyak penyebab wajah susah putih. Untuk itu banyak sekali wanita atau bahkan pria yang melakukan perawatan demi menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Salah satunya juga melakukan treatment untuk memutihkan wajah.

Berbagai macam produk bermerk telah menyediakan varian pemutih wajah yang beraneka ragam. Ada yang berupa masker, serum, cream, dan sebagainya. Biasanya cream merupakan produk yang paling sering digunakan karena relatif lebih mudah digunakan di waktu yang fleksibel dibanding yang lainnya. Namun, Anda perlu tahu bahwa tidak semua cream itu aman, mengingat kesalahan penggunaan dapat berakibat fatal terhadap kesehatan kulit Anda. Anda tentu tidak mau tampil dengan kulit yang rusak bukan? Untuk itu, mari kita lihat ciri-ciri pemutih wajah berbahaya:

1. Tidak Terdaftar di BPOM

Setiap produk harus memiliki izin edar yang asli. Seluruh jenis kosmetik termasuk cream pemutih wajah juga pasti memiliki izin yang sudah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan RI). Untuk mengeceknya, Anda dapat melihat di kemasan ataupun mengecek di situs ceknie.pom.go.id.

2. Warna Mengkilap

Warna yang mengkilap justru mengindikasikan suatu produk tersebut bisa saja mengandung pewarna sintetis agar lebih bagus dan menarik. Pewarna ini justru berbahaya karena tidak ditujukan untuk kulit dan bisa saja merusak kulit.

3. Bau yang Terlalu Menyengat

Setiap cream pemutih wajah memang wangi, apalagi yang mengandung aroma buah-buahan tambahan baik kandungan alami maupun zat aditif. Hal ini wajar karena aroma kesegaran digunakan untuk menarik perhatian konsumen agar senang memakainya. Namun, cream yang berbahaya akan memiliki bau logam yang menyengat ketika produk itu mulai dibuka. Ada juga yang menggunakan parfum buah-buahan ataupun lainnya untuk menyamarkan. Intinya, Anda harus curiga apabila menemui produk yang memiliki bau tidak wajar.

4. Tekstur Lebih Lengket

Jika produk yang asli memiliki tekstur yang lembut dan halus, cream berbahaya akan memiliki tekstur yang lebih lengket sehingga agak sulit ketika konsumen mencoba untuk mengambilnya. Apabila diambil lebih dalam, biasanya juga terlihat bahwa campuran cream seakan tidak rata dan tercampur oleh zat lain semisal bedak. Hal ini memang dilakukan produsen untuk menghemat karena mencampuri dengan bahan baku lain yang biasanya berupa sisaan atau sudah expired.

5. Perih Saat Digunakan

Produk berbahaya biasanya akan sangat tidak nyaman untuk digunakan, khususnya kulit yang sensitif. Biasanya, cream tersebut akan terasa panas dan perih apabila digunakan. Jika tidak dihentikan dan tidak segera dibersihkan, dapat menyebabkan gatal-gatal dan iritasi pada kulit.

6. Sangat Sensitif Terhadap Sinar Matahari

Jika Anda menggunakan produk berbahaya lalu sering beraktivitas di luar dan langsung terkena sinar matahari, biasanya cream akan sangat sensitif terhadap sinar tersebut dan memberikan efek yang sangat merusak kulit. Kulit akan gatal dan berwarna merah akibat bereaksi dengan sinar ultraviolet.

7. Efek Pemutih Terlalu Cepat

Pemutih yang aman biasanya efektif setelah dilakukan minimal seminggu, itupun apabila dilakukan secara rutin dengan kondisi kulit yang memungkinkan. Bahkan, ada yang butuh berbulan-bulan untuk dapat memperoleh hasilnya. Namun, bukan berarti produk itu tidak mujur. Justru, Anda harus curiga apabila produk yang Anda gunakan memiliki efek pemutih yang sangat cepat, semisal kurang dari seminggu.

8. Hasil Putih Pucat

Apabila kulit Anda berwarna putih pucat dan tidak wajar maka sudah dapat dipastikan bahan ini berbahaya karena mengandung merkuri ataupun bahan kimia lainnya. Perubahan warna kulit menjadi putih tidak mudah dilakukan, secara bertahap kulit terlihat lebih cerah terlebih dahulu. Sebaiknya Anda juga mengambil foto wajah Anda untuk membandingkan sebelum dan sesudah pemakaian. Apabila terlalu drastis, maka hal ini mencurigakan.

9. Ketergantungan Terhadap Pemakaian

Produk yang menimbulkan ketergantungan juga merupakan indikasi bahaya. Apabila tidak rutin digunakan, wajah akan mudah kusam kembali ataupun masalah kulit lainnya seperti muncul komedo, jerawat, atau flek hitam. Ketergantungan sangat tidak baik karena pemakaian berlebihan jelas merusak kulit Anda.

Dengan segala ciri-ciri pemutih wajah berbahaya tersebut, Anda harus pandai untuk memilih produk yang aman untuk memutihkan wajah Anda. Sebenarnya, tersedia berbagai macam alternatif yang dapat ditempuh. Anda dapat menggunakan cream pemutih wajah alami,  pemutih wajah herbal, atau sabun pemutih wajah yang aman dan lebih ramah terhadap dompet Anda. Jika Anda ingin melakukan perawatan di luar, pahami tips memilih klinik kecantikan yang aman. Bagi para pria, tenang saja. Tidak hanya wanita yang bisa melakukan perawatan. Anda juga dapat melihat bagaimana cara memutihkan wajah pria. Jadilah konsumen yang cerdas.