Sudah menjadi rahasia umum jika ada produk yang laris manis atau booming di pasaran, produk apapun itu pada umumnya akan bermunculan produk palsunya alias produk KW nya. Produk palsu yang sangat sering dan mudah ditemukan di pasaran terutama adalah produk make up dan skincare. Walaupun terkadang produk palsu bisa dikenali dengan harga murah yang harganya jauh lebih murah dibandingkan produk asli, tidak jarang pula produk palsu yang dijual sama dengan produk asli untuk mengecoh konsumen.
Salah satu produk yang sering ditemukan versi palsunya di pasaran adalah Theraskin, yang mana dikenal dengan produk cream pemutih wajah untuk wajah yang susah putih. Nah, pada artikel kali ini akan diulas mengenai apa saja perbedaan Theraskin asli dan palsu yang harus diwaspadai beserta efek samping yang bisa dialami jika menggunakan produk palsunya. Simak ulasannya di bawah ini ya.
Karena produk Theraskin termasuk menjadi salah satu produk yang sangat mudah untuk dipalsukan karena terdiri dari cream wajah, facial wash dan toner yang mana termasuk mudah untuk dibuat palsunya. Untuk membedakan mana yang asli dan mana yang palsu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan seperti berikut ini:
- Theraskin asli merupakan cream pemutih wajah racikan dokter yang aman, ditandai dengan adanya nomor ijin dari BPOM yang jelas tertera pada setiap wadah produknya dan bisa dilacak. Sedangkan pada produk palsu terkadang tercetak dengan buram atau bahkan tidak tertera nomor ijin BPOM.
- Nomor BPOM pada produk Theraskin yang asli memiliki nomor yang berbeda-beda pada setiap produknya. Dari cream pagi, cream malam, toner dan facial wash memiliki nomor ijin berbeda-beda pada kemasan produknya sehingga menjadi salah satu perbedaan Theraskin asli dan palsu.
- Theraskin palsu pada umumnya dibanderol dengan harga yang sangat murah meriah dibandingkan Theraskin asli, yang mana menjadi salah satu hal yang membuat banyak orang membeli produk Theraskin palsu.
- Produk Theraskin yang cepat memutihkan wajah asli memiliki kode ‘R’ di sebelah kanan atas tulisan ‘Theraskin’ pada setiap produknya. Hal ini berguna menjadi tanda atau logo yang resmi hak cipta atas brand dan produk miliki Theraskin.
- Produk Theraskin asli memiliki logo emboss pada gambar bunga teratai yang merupakan logo Theraskin pada setiap kemasan, sedangkan pada produk Theraskin palsu biasanya tidak emboss atau timbul jika diraba.
- Produk Theraskin yang asli memiliki ijin dan logo dari MUI alias sertifikat halal. Logo ini tertera jelas pada masing masing kemasan produk Theraskin yang beredar di pasaran. Sedangkan produk palsu terkadang tidak ada logo halal, yang mana merupakan ciri-ciri pemutih wajah berbahaya yang harus dihindari.
- Di bawah setiap kemasan produk Theraskin yang asli selalu terdapat kode produksi dan tanggal kadaluarsa produk. Tulisannya pun berupa print atau cetak, bukan tempelan sticker.
- Kemasan produk Theraskin palsu pada umumnya hanya berupa pot cream atau botol polos dengan sticker apa adanya yang ditempel begitu saja. Bukan cetakan sticker yang dipasang mengelilingi kemasan, ini menjadi salah satu perbedaan Theraskin asli dan palsu yang paling kentara.
- Seperti halnya dengan cara membedakan cream Dr. Gold asli dan palsu, cream wajah Theraskin palsu pada umumnya memiliki tekstur yang lengket dan lebih pekat jika dibandingkan yang asli. Warnanya cream Theraskin palsu pun cepat berubah dan baunya lebih menyengat.
- Penggunaan produk Theraskin palsu biasanya akan membuat wajah tampak putih secara instan, tidak seperti Theraskin asli yang akan memutihkan secara bertahap. Jika wajah di bawah sinar matahari lama, biasanya akan mengakibatkan wajah memerah dan terasa terbakar.
- Jika berhenti menggunakan produk Theraskin beberapa hari saja biasanya wajah akan berubah menggelap dan tampak sangat kusam, jika yang digunakan adalah Theraskin palsu. Hal ini nantinya akan membuat wajah rusak jika berhenti sepenuhnya dan diperlukan cara menetralkan wajah akibat pemutih.
- Hasil kulit putih yang dihasilkan dengan menggunakan Theraskin palsu biasanya putih seperti topeng atau tidak natural, juga terkadang akan membuat otot di bawah kulit terlihat karena terjadinya penipisan kulit juga menjadi perbedaan Theraskin asli dan palsu.
Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebenarnya produk asli dan palsu bisa dibedakan dengan mudah hanya dari kemasannya saja jika jeli, sama halnya dengan tips dan cara mengetahui kosmetik mengandung merkuri atau tidak. Untuk mencegah membeli produk yang palsu sebaiknya membeli di tempat atau agen yang sudah terpercaya, walaupun harganya lebih mahal sedikit tapi dijamin keasliannya dan keamanannya. Demikian ulasan tentang perbedaan Theraskin asli dan palsu, semoga bermanfaat.